Sunday, October 26, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 2 November 2025 Yohanes 6:37-40 dan Renungan Harian Katolik, Hari Minggu Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Minggu 2 November 2025.

Kalender Liturgi hari Minggu 2 November 2025 merupakan Hari Minggu Peringatan Arwah Semua Orang Beriman dengan Warna Liturgi Ungu/Hitam.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Minggu 2 November 2025:

Bacaan Pertama: 2Mak 12:43-46

Sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh memikirkan kebangkitan.

Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa.

Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, karena Yudas memikirkan kebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati.

Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu disuruhnyalah mengadakan kurban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 130:1-2.3-4.5-6a.6b-7.8

Ref: Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan.

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan,siapakah yang dapat tahan?Tetapi pada-Mu ada pengampunan,maka orang-orang takwa kepada-Mu.

Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti,dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhanlebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.

Lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi,berharaplah kepada Tuhan, hai Israel!Sebab pada Tuhan ada kasih setia,dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.

Bacaan Kedua: 1Kor. 15:20-24a.25-28

Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.

Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa “segala sesuatu telah ditaklukkan”, maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.

Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Yoh 6:40

Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Bacaan Injil: Yohanes 6:37-40

Setiap orang yang percaya kepada Anak Allah beroleh hidup yang kekal,dan Tuhan akan membangkitkannya pada akhir zaman.

Dalam rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Minggu 2 November 2025

Peringatan Arwah Semua Orang Beriman
Warna Liturgi: Ungu / Hitam

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini Gereja Katolik di seluruh dunia berhenti sejenak. Kita tidak sekadar mengenang, tetapi berdoa bagi semua arwah orang beriman—mereka yang telah mendahului kita, entah orangtua, sahabat, saudara, atau siapa pun yang pernah mengisi hidup kita. Hari ini hati kita diarahkan kepada misteri yang paling manusiawi: kematian—dan harapan yang paling ilahi: kebangkitan.

Dalam bacaan pertama, kita mendengar tindakan Yudas Makabeus yang mengumpulkan persembahan untuk dikirim ke Yerusalem, sebagai kurban penghapus dosa bagi orang yang telah mati. Ia melakukannya karena percaya bahwa kematian bukan akhir dari segalanya. Yudas sadar: jika hidup manusia hanya berakhir di liang kubur, maka mendoakan orang mati tidak ada gunanya. Tapi karena ia yakin akan kebangkitan, maka doa dan pengorbanan bagi mereka menjadi tindakan iman, tindakan kasih.

Keyakinan yang sama itulah yang Gereja pegang hingga hari ini. Kita berdoa bagi arwah, bukan karena kita takut mereka hilang, tetapi karena kita percaya kasih Allah melampaui batas kematian. Doa kita adalah tanda kasih, tanda harapan, tanda iman bahwa Allah sedang menyempurnakan mereka dalam rahmat-Nya.

Lalu, dalam bacaan kedua, Santo Paulus menegaskan bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati sebagai yang sulung. Artinya, kebangkitan Kristus bukanlah peristiwa tunggal yang terpisah dari kita, melainkan janji dan jaminan bagi kita semua. Seperti benih yang pertama tumbuh di ladang, kebangkitan Kristus menjadi tanda bahwa panen kehidupan kekal akan menyusul—kita semua, yang menjadi milik-Nya.

Saudara-saudari, sering kali manusia zaman sekarang merasa takut pada kematian, karena kita kehilangan kendali. Kita begitu sibuk dengan rencana, jadwal, ambisi, hingga lupa bahwa hidup ini pada akhirnya kembali kepada Tuhan. Tetapi iman Kristen mengajarkan bahwa kematian bukan titik, melainkan tanda koma menuju kehidupan baru. Kita tidak berjalan menuju kegelapan, melainkan menuju terang yang kekal bersama Kristus.

Itulah yang ditegaskan Yesus dalam Injil hari ini. Ia berkata, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.” Betapa lembut dan penuh janji kata-kata ini. Di tengah dunia yang sering menolak, menilai, dan membuang, Yesus justru berkata: “Aku tidak akan membuang satu pun.”

Kata Yesus selanjutnya menyentuh hati: “Inilah kehendak Bapa, supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.” Tidak ada satu pun yang terlupakan di hadapan Allah. Bahkan mereka yang mungkin di dunia ini tak dikenal, yang hidupnya sederhana, yang namanya tak tercatat di batu nisan—semua dikenal dan dikasihi oleh Allah.

Saudara-saudari, inilah kabar gembira bagi kita semua di hari Peringatan Arwah ini. Kematian bukanlah kehilangan, tetapi perjumpaan kembali dalam kasih Allah. Mereka yang telah meninggal bukanlah “tidak ada”, melainkan “ada di tangan Tuhan”. Dan kita, yang masih berziarah di dunia ini, dipanggil untuk menapaki hidup dengan iman, supaya kelak, ketika waktu kita tiba, kita pun disambut dengan pelukan yang sama: “Datanglah, hamba-Ku yang baik dan setia.”

Namun, ada pesan penting bagi kita yang masih hidup. Bila Allah tidak ingin ada satu pun yang hilang, maka kita pun dipanggil untuk tidak saling membuang, tidak saling menyingkirkan. Dalam keluarga, dalam komunitas, dalam masyarakat—jangan biarkan ada yang merasa tidak berharga. Setiap orang adalah jiwa yang berharga di mata Tuhan. Setiap hidup adalah bagian dari kasih-Nya.

Maka, berdoa bagi arwah bukan sekadar mengenang yang telah tiada, tetapi juga mengingatkan kita untuk mengasihi yang masih hidup. Untuk berdamai, memaafkan, mengulurkan tangan, dan menjaga satu sama lain agar tak ada yang “hilang” dari lingkaran kasih kita. Karena itulah yang menjadi kehendak Bapa sendiri.

Saudara-saudari terkasih, ketika malam terasa sunyi dan hati rindu pada orang yang sudah tiada, percayalah: rindu itu bukan kosong. Itu adalah gema dari kasih yang kekal. Kasih yang berasal dari Allah, yang suatu hari akan mempertemukan kita kembali dalam rumah Bapa di surga.

Maka marilah kita terus hidup dalam iman, dengan hati yang percaya, bahwa di balik kematian ada kehidupan; di balik perpisahan ada pertemuan; dan di balik air mata ada sukacita kekal dalam pelukan Kristus yang bangkit.

Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, terima kasih atas janji-Mu yang tak pernah menolak siapa pun. Ajarilah aku mencintai dan mengampuni sesama, serta berdoa bagi mereka yang telah Kaupanggil. Teguhkan imanku, agar aku hidup dengan harapan akan kebangkitan dan kasih-Mu yang abadi. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Panduan Lengkap Rekrutmen PLN 2025 dari GAT hingga TAP dan Tips Lolos Setiap Tahapannya

Yup, kabar gembira buat kalian para pejuang karier BUMN! PLN akhirnya buka lagi rekrutmen tahun 2025, dan ribuan pelamar...

More Articles Like This

Favorite Post