Friday, April 25, 2025

Isi Pesan Terakhir Paus Fransiskus Tentang Cinta, Lingkungan dan Kemanusiaan

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Dunia lagi berduka, guys. Sosok yang selalu jadi suara hati nurani global, Paus Fransiskus, resmi berpulang ke rumah Bapa di hari Senin (21/4/2025). Tapi sebelum beliau pergi, banyak banget pesan-pesan berharga yang sempat ia titipkan buat kita semua. Tentang cinta, lingkungan, kemanusiaan—dan semuanya masih relate banget buat kondisi dunia sekarang.

Sejak jadi Paus ke-266 di tahun 2013, Jorge Mario Bergoglio—alias Paus Fransiskus—langsung beda aura.

Beliau tuh kayak sosok “kakek bijak” yang ngomongnya lembut, tapi isi omongannya dalem banget.

Setiap misa yang dia pimpin bukan cuma soal ibadah, tapi kayak sesi terapi jiwa buat semua yang dengerin.

Contohnya di misa malam Natal 2019, beliau bilang:

“Allah tidak datang dengan kemegahan, tetapi dalam kelembutan bayi, agar tidak ada yang takut mendekat.”

Manis banget, kan? Pesan ini ngajak kita buat nggak takut mendekat ke Tuhan dan ngajarin kita buat hidup penuh kelembutan, apalagi ke orang-orang kecil dan terpinggirkan.

🌿 Hari Bumi & Dosa Kita ke Alam

Paus Fransiskus tuh vokal banget soal isu lingkungan. Dalam perayaan Hari Bumi 2020, beliau ngasih refleksi yang bikin kita mikir ulang tentang cara kita hidup:

“Kita telah berdosa terhadap bumi, terhadap sesama, dan terhadap Tuhan. Pertobatan ekologis adalah panggilan iman, bukan sekadar pilihan moral.”

Buat beliau, nyelametin bumi itu bukan cuma tugas aktivis atau pecinta alam, tapi juga panggilan iman. Bumi ini rumah kita semua, dan kita harus rawat bareng-bareng.

😷 Pandemi & Solidaritas Global

Masih inget nggak momen sunyi banget waktu misa “Urbi et Orbi” pas pandemi 2020? Lapangan Santo Petrus kosong, hujan turun, dan Paus berdiri sendiri. Tapi kata-katanya bikin semua yang nonton merinding:

“Kita semua berada dalam perahu yang sama. Tak seorang pun dapat diselamatkan sendirian.”

Di tengah dunia yang panik dan takut, beliau hadir kayak pelita yang bilang: “Tenang, kita lewatin ini bareng-bareng.” Bener-bener simbol harapan saat gelap.

💖 Belas Kasih: Kunci Utama Ajarannya

Kalau harus dirangkum, seluruh ajaran Paus Fransiskus bisa dijadiin satu kata: belas kasih. Beliau capek liat orang saling ngotot bawa hukum, tapi lupa hati. Di pembukaan Tahun Kudus Belas Kasih 2015, beliau tegas banget:

“Kita dipanggil bukan untuk menghakimi, tetapi untuk mengampuni. Tuhan tidak pernah lelah mengampuni; kitalah yang sering lelah meminta ampun.”

Gereja, katanya, harus kayak “rumah sakit medan perang” yang nyembuhin luka, bukan nambah luka.

✌️ Misi Damai Sampai ke Zona Perang

Bukan cuma ngomong dari balik tembok Vatikan, beliau juga jalan sendiri ke tempat konflik. Di Irak tahun 2021, misalnya, beliau datang langsung buat serukan damai lintas agama. Pesannya waktu itu kuat banget:

“Persaudaraan lebih kuat daripada pembunuhan. Pengampunan lebih agung daripada pembalasan.”

Paus nggak cuma ngomong ke umat Katolik doang. Beliau bicara ke semua manusia tentang cinta, damai, dan harapan.

Paus Fransiskus memang udah pergi, tapi suaranya masih nyaring di hati kita semua. Dia ngajarin kita buat jadi manusia yang lebih baik, lebih peduli sama sekitar, dan nggak lupa bahwa iman itu harus berdampak.

Sekarang, tinggal kita nih… masih mau jadi penonton atau mulai jadi pelaku perubahan?

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 25 April-7 Mei 2025, Buavita Diskon 15%

Yo gengs, lo udah tau belum nih? Ada kabar seru banget buat lo yang doyan belanja hemat tapi tetap...

More Articles Like This

Favorite Post