Yo guys! Dunia lagi rame banget nih, terutama buat umat Katolik. Soalnya, Paus Fransiskus officially meninggal dunia di hari Senin Paskah, 21 April 2025. 😢 Sedih? Jelas. Tapi sekarang, semua mata langsung tertuju ke satu hal penting banget: siapa yang bakal jadi Paus selanjutnya?
Nah, proses pemilihan Paus ini bukan sembarang proses, bro. Ini kayak semacam “audisi langit” yang penuh simbol, rahasia, dan tradisi ribuan tahun. Yuk kita kulik tuntas proses pemilihan Paus baru di Vatikan dengan gaya kita yang kece dan santuy!
📍 Step Pertama: Sede Vacante — Kursi Kosong, Gaes!
Begitu Paus wafat, Vatikan langsung masuk fase sede vacante. Bahasa Latinnya sih cakep, artinya simpel: kursi kepausan kosong. Nah, selama kursi ini belum ada yang dudukin, semua proses gereja kayak “pause dulu” sambil nunggu pemimpin baru nongol.
🕵️♂️ Apa Itu Konklaf?
Konklaf itu istilah untuk rapat rahasia para kardinal yang tujuannya cuma satu: milih Paus baru! Kata “konklaf” sendiri dari Latin cum clave alias dikunci. Iya, mereka literally dikunci di dalam Kapel Sistina, tempat ikonik di Vatikan, sampai Paus baru ke-lock-in!
🛐 Tahapan Pemilihan Paus Baru, Satu-Satu Kuy!
✨ 1. Misa dan Doa Dulu, Biar Dapet Ilham
Sebelum mulai voting, para kardinal ngadain misa bareng di Basilika Santo Petrus. Mereka doa bareng minta petunjuk dari Roh Kudus. Spiritual vibes dulu sebelum politik gereja dimulai, bro!
🧏 2. Masuk Kapel Sistina + Sumpah Rahasia
Abis misa, para kardinal masuk ke Kapel Sistina sambil ucapin sumpah buat jaga kerahasiaan proses. Semua yang gak punya urusan langsung dikeluarin. Seruannya? “EXTRA OMNES!” — bahasa Latinnya “yang gak berkepentingan minggir dulu, cuy!”
✍️ 3. Voting Time – Nulis Nama di Kertas Suara
Setiap kardinal nulis satu nama calon di kertas suara, lalu dimasukin ke wadah khusus. Biar bisa jadi Paus, seseorang harus dapet minimal dua pertiga suara dari total pemilih. Gak bisa menang tipis-tipis, guys, harus mayoritas!
🚬 4. Asap: Kode Rahasia Langit
Setiap abis voting, kertas suaranya dibakar.
- Kalo belum ada yang kepilih, keluar asap hitam (fumata nera).
- Kalo udah fix terpilih, keluar asap putih (fumata bianca).
Asap ini keluar dari cerobong Kapel Sistina. Jadi semua orang di lapangan St. Peter langsung mantengin langit. Asap putih = PAUS BARU HADIR! 🙌
📣 5. Si Paus Baru Umumin Namanya
Setelah fix terpilih, si kandidat ditanya dulu: “Lo siap gak jadi Paus?” Kalo jawab siap, dia langsung pilih nama kepausan barunya. Gak harus sama kayak nama asli, bisa pilih sesuai tokoh gereja yang dia kagumi.
Abis itu, BOOM… lonceng berdentang, orang-orang sorak sorai, dan Paus baru tampil di balkon buat pertama kalinya. Gokil moment banget sih ini!
🧬 Warisan Paus Fransiskus, Ngaruh Gak Sih?
FYI aja nih gengs, selama menjabat, Paus Fransiskus udah nunjuk sekitar 80% dari total kardinal yang sekarang punya hak pilih. Artinya, kemungkinan besar, Paus baru nanti bakal ngelanjutin semangat reformis dan progresif ala Paus Fransiskus.
Tapi ya, politik tetap politik. Ada juga kardinal konservatif yang pengen arah gereja balik ke jalur lama. Jadi persaingannya bakal seru banget nih!
Dalam 15–20 hari ke depan, proses ini bakal jalan terus. Kita tinggal nunggu asap putih muncul dari Kapel Sistina. Dan saat itu terjadi… seluruh dunia bakal nyimak siapa nama yang keluar dari balkon Vatikan.
Jadi, siap-siap ya guys. Saatnya update terus dan jadi yang pertama tahu siapa yang bakal duduk di takhta suci selanjutnya!