Tuesday, October 14, 2025

Emas Dunia Tembus Rekor Baru Simak Penyebab Harga Emas Bisa Naik Maupun Turun di 2025

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Lagi rame banget nih obrolan soal harga emas yang naik terus, sampe banyak orang mikir, “ini emas kapan turunnya sih?” atau malah “emang bisa turun ya?” 😅

Nah, biar gak salah paham, yuk kita bahas tuntas tapi dengan gaya yang santai — kayak lagi nongkrong sambil ngopi, tapi ngobrolin ekonomi dunia.

Jadi gini guys, minggu ini harga emas dunia tuh lagi panas banget.

Pada Senin, 13 Oktober 2025, harga emas di pasar spot naik 1,5% jadi USD 4.067,79 per troy ounce — bahkan sempet nyentuh rekor tertinggi USD 4.078,05.

Di Amerika, kontrak berjangka emas untuk Desember juga ikut ngegas naik 2,3% ke USD 4.093,50.

Nah, efeknya ke Indonesia juga langsung kerasa.
Harga emas Antam hari ini, Selasa 14 Oktober 2025, tembus Rp 2,360 juta/gram, alias naik Rp 29.000 dari kemarin.
Harga buyback (jual balik) juga naik ke Rp 2,209 juta/gram.

Kemarin aja naiknya pelan-pelan, pagi cuma Rp 6.000, tapi sore langsung ngebut Rp 26.000/gram.

🤔 Jadi, Emas Bisa Turun Gak Sih?

Jawabannya: bisa banget!

Harga emas tuh fluktuatif alias gampang berubah. Kadang naik, kadang turun — tergantung banget sama kondisi ekonomi dunia, suku bunga, inflasi, sampe geopolitik.

Pokoknya, meskipun emas sering dianggap “tempat aman” buat investasi (alias safe haven), bukan berarti dia kebal dari drama pasar global.

📉 Kapan Harga Emas Bisa Turun?

Biasanya nih, emas mulai adem alias turun kalau:

  1. 🌍 Ekonomi global lagi stabil
    Jadi orang nggak panik, investor nggak buru-buru beli emas buat “penyelamat”.
  2. 💸 Suku bunga naik
    Kalau bank sentral (kayak The Fed di AS) naikin suku bunga, orang bakal lebih milih investasi yang kasih bunga tinggi. Emas? Lewat dulu 😅
  3. 💵 Dolar AS lagi kuat
    Karena harga emas dihitung pakai dolar, kalau dolarnya kuat, emas jadi keliatan “mahal” buat investor luar AS. Akhirnya permintaan turun.
  4. 🏦 Bank sentral jual cadangan emasnya
    Kalau mereka jual banyak-banyakan, otomatis pasokan naik dan harga bisa ketekan.
  5. 🧠 Permintaan industri lagi sepi
    Emas tuh gak cuma buat perhiasan, tapi juga dipake di elektronik dan teknologi. Kalau sektor-sektor itu lagi lesu, ya permintaan juga turun.

🔥 Tapi Kok Sekarang Naik Terus? Nih Faktor Pendorongnya!

  1. ⚔️ Lagi banyak drama geopolitik & ekonomi
    Tiap kali dunia ribut (kayak perang, krisis, atau isu ekonomi), orang langsung lari ke emas. Karena emas = aman.
  2. 📈 Inflasi lagi tinggi
    Uang makin gak bernilai, jadi orang cari aset yang nilainya lebih tahan lama — ya emas lagi, siapa lagi.
  3. 🏦 Suku bunga rendah
    Kalau bunga kecil, investasi kayak deposito jadi gak menarik. Jadi, emas jadi primadona.
  4. 💵 Dolar AS lagi lemah
    Kalau dolarnya lemah, emas jadi lebih murah buat investor luar negeri, dan itu bikin permintaan naik.
  5. ⛏️ Produksi emas turun
    Bisa karena tambangnya susah, aturan ketat, atau biaya produksi mahal. Pasokan berkurang, harga pun melambung.

Intinya, harga emas bisa banget turun, tapi juga gampang naik kalau dunia lagi “drama”.

Kalau lo mau investasi emas, jangan cuma liat harga hari ini — tapi pahamin juga faktor-faktor kayak inflasi, suku bunga, dolar AS, dan kondisi global.

Karena di dunia investasi, yang penting bukan siapa yang paling cepat beli, tapi siapa yang paling sabar dan paham permainan 😎✨

Catatan: Data dan tren harga diambil dari pergerakan pasar dunia per 13–14 Oktober 2025.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 21 Oktober 2025 Lukas 12:35-38 dan Renungan Harian Katolik, Hari Selasa Biasa XXIX

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post