Kalau kamu pernah dengar soal Tambang Emas Tujuh Bukit alias Tumpang Pitu di Banyuwangi, pasti muncul satu pertanyaan sakral: “PT Bumi Suksesindo itu punya siapa? Jangan-jangan BUMN?”
Nih, Profil Singkat PT Bumi Suksesindo (BSI): Si Bos Tambang Emas di Ujung Banyuwangi. di, PT Bumi Suksesindo itu perusahaan tambang yang ngurusin Tambang Emas Tujuh Bukit yang lokasinya ada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Area konsesinya gede banget, hampir 5.000 hektare.
Tapi tenang, area yang bener-bener digarap buat nambang cuma sekitar 1.115 hektare. Sisanya di-manage sesuai aturan.
BSI ini mulai masuk fase penambangan tahun 2016 dan setahun kemudian, 2017, mereka berhasil produksi emas pertama. Ini semacam momen “finally launching!” versi perusahaan tambang.
Nah, dari sisi teknis, mereka pakai metode heap leach, teknologi yang biasa dipakai buat ngambil emas & perak dari bijih mineral. Ribet sih kalo dijelasin detailnya, tapi gampangnya: ini cara modern dan efisien buat ngeluarin emas dari perut bumi.
Selain emas, mereka juga eksplor terus karena kemungkinan ada mineral lain kayak tembaga. Bahkan bisa jadi nanti ada tambang bawah tanah. Wuih, makin dalam makin cuan.
🌱 Komitmen Sosial & Lingkungan: Bukan Cuma Nambang Doang
Kata siapa perusahaan tambang cuma ngambil doang?
BSI lumayan getol soal:
- Reklamasi lahan
- Pemantauan kualitas air & udara
- Program masyarakat (pendidikan, pelatihan, kegiatan sosial)
- Keselamatan kerja
Mereka ngeklaim pengen tambang tetap produktif tapi lingkungan dan warga sekitar tetep aman, nyaman, dan ikut sejahtera.
❓ BSI Itu BUMN atau Swasta?
Nih jawaban yang sering bikin orang salah sangka:
➡️ BSI itu bukan BUMN.
➡️ BSI adalah perusahaan swasta.
BSI adalah anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Jadi jelas ya, bukan milik negara.
👑 Jadi, BSI Punya Siapa?
Karena MDKA punya sekitar 99,89% saham BSI, otomatis pemilik BSI ya MDKA.
Terus, siapa aja sih bos-bos besar di balik MDKA? Berdasarkan laporan tahun 2018, pemegang saham utamanya antara lain:
- PT Mitra Daya Mustika (Provident) – 16,49%
- PT Trimitra Karya Jaya (Saratoga) – 13,69%
- Maya Miranda Ambarsari – 8,86%
- Merdeka Mining Partners Pte. Ltd. (Provident) – 6,89%
- Garibaldi Thohir (Erick Thohir’s brother) – 6,82%
- Pemda Kabupaten Banyuwangi – 6,41%
- PT Saratoga Investama Sedaya – 4,68%
- Indoaust Mining Limited – 4,62%
- Asian Metal Mining Developments Ltd – 4,55%
- PT Srivijaya Kapital (Provident) – 4,55%
Kombinasi investor lokal, daerah, dan perusahaan tambang global banget pokoknya.
Perusahaan tambang emas yang ngegarap Tumpang Pitu. Status Perusahaan Swasta, bukan BUMN.
Pemiliknya adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). MDKA punya banyak pemegang saham dari berbagai grup besar seperti Provident, Saratoga, sampai Pemda Banyuwangi.
Jadi sekarang udah nggak penasaran lagi kan?
