Guys, ada gosip panas dari dunia BUMN nih! Joao Angelo De Sousa Mota — alias Joao Mota — yang baru aja 6 bulan duduk di kursi Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, tiba-tiba angkat kaki alias resign.
Dan yes, warganet langsung heboh nanya: “Dia siapa sih? Kok cepet banget mundurnya? Drama apa lagi nih di balik layar?”
Kenapa Joao Mota Memutuskan Cabut?
Jadi gini, menurut pernyataannya di media, ada beberapa alasan yang bikin Joao Mota akhirnya memutuskan pamit:
- Budget? Nihil!
Ternyata selama dia menjabat, Agrinas Pangan Nusantara belum nerima alokasi anggaran sama sekali dari pihak pengelola, Danantara. Bayangin mau jalanin program tanpa dana? Susah banget kan! - Birokrasi Ribet
Joao bilang sistem di Danantara terlalu berbelit-belit. Contohnya, urusan feasibility study (FS) tuh diminta diulang-ulang sampe kayak ngerjain tugas sekolah yang gurunya perfeksionis parah. - Malu Sama Presiden & Petani
Dia bilang ngerasa gagal karena nggak bisa kasih kontribusi nyata buat ekonomi nasional dan kesejahteraan petani. Padahal, dia ditunjuk langsung sama Presiden Prabowo Subianto, lho! Akhirnya, sebagai bentuk tanggung jawab, dia pilih mundur dan minta maaf ke presiden, petani, dan seluruh rakyat Indonesia.
Profil Singkat Joao Mota
Biar nggak cuma tahu gosipnya, ini dia sedikit info tentang beliau:
- Nama Lengkap: Joao Angelo De Sousa Mota
- Latar Belakang: Aktivis di bidang pangan, punya pengalaman di sektor konstruksi, pertanian, peternakan, sampe industri kreatif.
- Jabatan Penting: Ketua Dewan Pembina DPW Tani Merdeka Indonesia di NTT.
- Penghargaan: Dharma Pertahanan Madya dari Menteri Pertahanan RI (Februari 2025).
- Tanggal Dilantik: 10 Februari 2025 (SK Kementerian BUMN No. 32/MBU/02/2025).
- Tanggal Mundur: 11 Agustus 2025.
- Fakta Menarik: Belum ada info pasti soal tanggal lahir, nama istri, anak, dan riwayat pendidikan.
Tentang PT Agrinas Pangan Nusantara
Buat yang belum familiar, PT Agrinas Pangan Nusantara ini adalah “versi upgrade” dari PT Yodya Karya (Persero) yang dulu terkenal di dunia konsultan teknik dan konstruksi.
Sekarang mereka fokus di sektor pangan, dari produksi pertanian, pengolahan pasca panen, sampai distribusi.
Jadi, misinya lumayan besar: jaga ketahanan pangan nasional dari hulu ke hilir.
Joao Mota mundur bukan karena nggak mau kerja, tapi karena merasa misi yang dikasih nggak bisa dijalanin tanpa support yang jelas.
No budget, birokrasi ribet, dan pressure besar bikin dia milih keluar lebih awal.