Wednesday, August 13, 2025

Kapan Tanggal Rabu Wekasan 2025 dan Gimana Cara Persiapannya Biar Nggak Kena Bala

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Di tengah hidup yang makin ribet sama urusan kerjaan, tugas kuliah, dan drama percintaan.

Ada nih satu tradisi lama yang masih eksis banget di kalangan orang Jawa: Rabu Wekasan alias Rebo Pungkasan.

Ini tuh hari Rabu terakhir di bulan Safar (kalender Hijriah). Nah, di 2025 ini, jatuhnya pas tanggal 20 Agustus 2025 (26 Safar 1447 H). Info ini udah resmi keluar dari Kementerian Agama RI.

Buat sebagian orang, Rabu Wekasan tuh bukan sekadar Rabu biasa. Ini momen buat tolak bala alias minta perlindungan biar dijauhkan dari segala jenis musibah.

🌙 Sedikit Flashback: Apa Sih Safar Itu?

Di Islam, bulan Safar sebenernya nggak ada label sial-sialan. Rasulullah SAW nggak pernah bilang kalau bulan ini penuh musibah.

Tapi, di budaya Jawa, ada keyakinan kalau Rabu terakhir di Safar itu “puncak” turunnya bala.

Ada cerita dari kitab Kanzun Najah Wassurur karya Syekh Abdul Hamid Al Qudsy, yang bilang kalau tiap tahun ada 320.000 bala diturunin Allah ke dunia, dan semua itu “jatuh” pas Rabu terakhir Safar.

Makanya banyak orang pilih buat stand by dengan ritual dan doa khusus.

📜 Sejarah Singkat Rabu Wekasan

Tradisi ini udah ada dari zaman Sultan Agung (abad ke-17) di Keraton Mataram. Waktu itu, ada wabah penyakit parah. Sultan Agung bikin ritual khusus di Rabu terakhir Safar buat doa keselamatan rakyatnya.

Dari situ, tradisi ini turun-temurun sampai sekarang.
Tiap daerah punya gaya sendiri:

  • Bantul: Kirab lemper raksasa 🍙
  • Cisarua Bogor: Sedekah ketupat
  • Ada juga yang ngadain doa bersama, mandi tolak bala, shalat khusus, minum air jimat, atau sekadar sedekah makanan.

Sekarang sih, banyak keluarga muda yang upgrade tradisinya — misal, doa bareng via Zoom atau Google Meet. Jadi budaya tetap jalan, tapi lebih fleksibel.

💡 Pandangan Islam Tentang Rabu Wekasan

Buya Yahya pernah bilang, nggak ada hadis Nabi yang nyebutin spesifik tentang turunnya bala di Rabu Wekasan.

Tapi, kalau itu dari ilham orang saleh dan nggak bertentangan sama syariat, sah-sah aja diikutin.

Rasulullah SAW sendiri udah clear dalam hadisnya:

Safar bukan bulan sial, waktu itu nggak bisa dicela, semua udah diatur sama Allah.

Artinya, kalau mau ikut amalan Rabu Wekasan, niatnya harus ikhtiar + doa, bukan karena percaya mitos buta.

🙏 Amalan yang Bisa Dilakuin di Rabu Wekasan

Biar makin peace of mind, ini beberapa amalan yang sering dianjurkan:

  1. Shalat Hajat Lidaf’il Bala – 4 rakaat (bisa 2 tahiyat 1 salam, atau 2 tahiyat 2 salam).
    Setelah Al-Fatihah, baca:

    • Al-Kautsar 17x
    • Al-Ikhlas 5x
    • Al-Falaq 1x
    • An-Nas 1x
      Katanya, ini bikin kita terjaga dari segala bala di hari itu.
  2. Doa Tolak Bala – ada doa panjang yang dibaca setelah shalat (nggak wajib hafal, bisa dibaca dari teks).
  3. Shalawat Nabi – bebas modelnya, asal rutin.
  4. Shalat Sunnah 6 rakaat – di rakaat 1 baca Al-Fatihah + Ayat Kursi, sisanya Al-Fatihah + Al-Ikhlas.
  5. Sedekah & Silaturahmi – cara paling simpel dan pahala dobel.

🛠 Persiapan Menuju Rabu Wekasan 2025

Karena tanggalnya udah fix (20 Agustus 2025), kamu bisa mulai siap-siap:

  • Pahami niatnya dulu biar nggak melenceng ke bid’ah.
  • Siapin perlengkapan: air buat mandi tolak bala, makanan buat sedekah, dll.
  • Ajak keluarga atau komunitas buat doa bareng. Bisa offline, bisa juga virtual.
  • Jangan lupa jaga kesehatan, lingkungan, dan mental. Karena tolak bala itu nggak cuma doa, tapi juga usaha nyata.

Jadi, Rabu Wekasan bisa jadi momen buat self-reflection dan nge-boost iman kita.

Nah, gitu deh versi lengkapnya. Tradisi boleh jalan, tapi ingat: yang paling penting itu iman + ikhtiar, bukan sekadar ikut-ikutan mitos.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 20 Agustus 2025 Lengkap Renungan Harian, Peringatan Wajib St. Bernardus

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post