UMP 2026 Resmi Naik, kabar terbaru soal Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 akhirnya resmi keluar. Tapi bukannya bikin senyum, banyak buruh malah ngelus dada. Kok bisa? Nih kita bahas.
Pemerintah resmi ngeluarin rumus baru buat ngitung kenaikan UMP 2026 lewat Peraturan Pemerintah (PP) Pengupahan yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 16 Desember 2025.
Rumusnya adalah:
Inflasi + (Pertumbuhan Ekonomi × Alfa)
👉 Alfa-nya di rentang 0,5 sampai 0,9
Secara teori, ini katanya udah adil, moderat, dan mempertimbangkan ekonomi nasional.
Tapi di mata buruh? “Ini cuma hitung-hitungan angka, bukan soal perut.” 😤
😤 Kenapa Buruh Kecewa Berat?
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi), Mirah Sumirat, langsung angkat suara. Menurut dia, rumus ini belum menjamin Hidup Layak (KHL).
Padahal nih ya, Mahkamah Konstitusi (MK) udah tegas bilang:
Upah minimum itu harus berbasis KHL, keadilan, dan kemanusiaan,
bukan sekadar angka makro ekonomi.
Masalahnya sekarang:
- 🍚 Harga pangan naik
- 🚍 Transport makin mahal
- ⚡ Listrik & BBM naik
- 🎓 Pendidikan & kesehatan ikut melonjak
Kalau upah naiknya tipis-tipis doang, ya ketelen inflasi lagi, lagi, dan lagi.
⏰ Telat Tapi Hasilnya Minimal?
Yang bikin makin panas, kebijakan ini baru keluar di akhir Desember 2025, padahal idealnya November udah beres.
Kata buruh:
“Kalau bahasannya lama, harusnya hasilnya terasa dong.
Ini mah lama doang, hasilnya tetap minimal.”
Auto kecewa mode ON.
🚨 Potensi Demo? Bisa Banget
Penetapan UMP 2026 ini akhirnya diserahkan ke kepala daerah lewat rekomendasi Dewan Pengupahan Daerah.
Nah ini nih yang bikin buruh was-was.
Kalau gubernur mutusin angka yang:
- terlalu rendah
- nggak nyentuh kebutuhan hidup
👉 Gelombang demo bisa kejadian lagi di banyak daerah.
Dan jelas, ini nggak sehat buat hubungan industrial.
📢 3 Tuntutan Buruh ke Pemerintah
Buruh nggak cuma ngeluh, tapi juga ngasih tiga desakan utama:
- Rumus UMP ditinjau ulang
👉 Harus beneran berbasis Kebutuhan Hidup Layak, bukan sekadar inflasi + ekonomi. - Serikat buruh dilibatkan penuh
👉 Jangan cuma jadi penonton pas keputusan penting. - Harga kebutuhan pokok dikendalikan
👉 Percuma gaji naik kalau harga-harga liar.
⚖️ Kalau Nggak Dibenahi, Dampaknya Apa?
Menurut Mirah, tanpa langkah korektif:
- UMP cuma jadi angka di atas kertas
- Ketimpangan makin lebar
- Konflik buruh–pengusaha makin sering
Harapannya sih jelas:
Upah yang adil, hidup lebih pasti, dan hubungan kerja yang sehat.
🧠 Jadi Intinya Gini, Sob… UMP 2026 memang resmi naik,
tapi buat buruh:
- ❌ belum cukup
- ❌ belum layak
- ❌ belum menjawab realita hidup sehari-hari
Pertanyaannya sekarang:
👉 Naik di kertas, tapi naik juga nggak di dapur?
Kalau menurut lo gimana?
UMP 2026 ini solusi atau cuma formalitas? 👀🔥
