Saturday, August 16, 2025

Maksud Tantiem Komisaris BUMN yang Dihapus Prabowo, Langkah Hemat Triliunan dan Buka Jalan Gen Z

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Guys, ada kabar panas nih dari dunia politik & bisnis Tanah Air! Presiden kita, Prabowo Subianto, baru aja bikin gebrakan gokil di Rapat Paripurna DPR RI tanggal 15 Agustus 2025.

Intinya, beliau ngumumin kalau bonus “tantiem” buat komisaris BUMN resmi dihapus.

Wait… tantiem tuh apaan sih? Dan kenapa sampe dihapus? Gaskeun, kita kulik satu-satu biar nggak ketinggalan info! 🚀

Jadi, tantiem itu sebenernya istilah fancy buat bonus ekstra yang biasanya dikasih ke direksi atau komisaris perusahaan, termasuk BUMN.

📚 Menurut KBBI, tantiem = bagian dari keuntungan perusahaan yang dikasih ke karyawan/direksi/komisaris sebagai bentuk apresiasi.

Nah, istilah ini asalnya dari bahasa Belanda, yaitu “tantieme”, artinya bagian dari laba alias cuan perusahaan. Biasanya nih, di BUMN, tantiem diatur resmi lewat aturan pemerintah.

Tapi masalahnya, praktik ini sering jadi kontroversi. Kenapa? Karena kadang bonusnya gede banget, padahal kontribusinya dianggap nggak sebanding. Ada komisaris yang rapat cuma sebulan sekali, tapi bisa dapet bonus miliaran. 🫠

💥 Kenapa Prabowo Hapus Tantiem?

Prabowo bilang, tantiem itu kayak “akal-akalan” doang. Kata beliau:

“Saya pun nggak ngerti apa arti tantiem. Itu akal-akalan, pake istilah asing biar rakyat bingung.”

🔥 Fakta mengejutkan: Ada komisaris yang bisa dapet Rp40 Miliar setahun cuma dari tantiem, padahal kerjaannya rapat sekali sebulan doang. Ngeri nggak tuh?

Makanya, lewat Surat Edaran S-063/DI-BP/VII/2025, Prabowo resmi nge-cut tantiem buat semua komisaris BUMN mulai tahun buku 2025.

Komisaris sekarang cuma boleh nerima gaji tetap, bukan bonus “fantom” yang bikin rakyat misuh-misuh. Sementara direksi? Masih bisa dapet kompensasi, tapi kudu sesuai kinerja asli. Kalau perusahaan rugi = no bonus, bos! 🙅‍♂️

💸 Dampaknya Segede Apa?

Menurut Rosan Roeslani (CEO BPI Danantara), penghapusan tantiem ini bisa hemat Rp8 triliun per tahun.

Duit segede itu bisa dialihin buat hal lain, misalnya proyek rakyat kayak:
🏠 3 juta rumah baru,
⚡ Proyek hilirisasi US$38 miliar,
💼 Investasi & perdagangan global makin ngebut.

Prabowo juga tegas banget: Kalau ada komisaris/direksi yang keberatan, silakan angkat kaki.

Katanya, “Banyak anak muda bisa gantiin mereka.” 🔥 Generasi Z & milenial, siap-siap nih, kesempatan emas terbuka lebar!

🌍 Sejalan Sama Standar Internasional

Kebijakan ini bukan asal nebak. Di luar negeri juga, OECD nyaranin komisaris BUMN sebaiknya cuma dikasih gaji tetap.

Soalnya, kalau dapet bonus kayak tantiem, bisa ganggu independensi mereka sebagai pengawas perusahaan.

Dengan aturan baru ini, Indonesia pengen nunjukin kalau pengelolaan dana publik harus fair, transparan, dan pro rakyat. ✨

Jadi, singkatnya:

  • Tantiem = bonus tahunan gede buat komisaris/direksi, asalnya dari bahasa Belanda.
  • Prabowo: hapus tantiem komisaris BUMN karena dianggap boros & nggak transparan.
  • Dampaknya: hemat Rp8 triliun per tahun.
  • Anak muda punya peluang besar masuk ke sistem, karena “the old guys” yang manja bonus bisa tersingkir.

Keren nggak sih langkah ini? Publik banyak yang dukung, karena akhirnya ada gebrakan buat bikin BUMN lebih efisien.

👉 Jadi, menurut lo, langkah Prabowo ini bener-bener “gaspol” buat rakyat, atau masih ada sisi lain yang perlu dikritisi?

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Link Nonton The Summer I Turned Pretty Season 3 Episode 6 Sub Indo dan Update Jadwal Episode 7–11 Final Season

Yo gengs! Buat lo yang ngikutin drama remaja paling hot tahun ini, The Summer I Turned Pretty Season 3...

More Articles Like This

Favorite Post