Bro sis, pernah nggak lo lagi scroll TikTok terus tiba-tiba nemu video cewek atau cowok yang lehernya ada garis-garis horizontal gitu, terus ada caption macam-macam?
Ada yang bilang “tanda hoki”, “simbol setia sama pasangan”, bahkan ada yang nyelipin embel-embel agama.
Nah, fenomena ini lagi rame banget di medsos, dan orang-orang mulai nyebutnya “tali kapal di leher”. Yuk kita kulik bareng-bareng, jangan cuma ikut viral doang.
Pertama-tama, hashtag #LeherTaliKapal langsung meledak di For You Page. Video biasanya nunjukin garis horizontal di leher cewek, sambil dikasih narasi puitis atau lucu:
- “Pembawa rezeki nih”
- “Tanda setia sama pasangan”
- “Perempuan tangguh, bro!”
Komentarnya campur aduk: ada yang percaya, ada yang ngakak, ada yang share cuma buat seru-seruan.
Beberapa portal bahkan ngelink ke primbon Jawa, bilang kalau garis itu bisa jadi pertanda hoki. Tapi disclaimer penting: itu cuma hiburan, jangan kebawa serius.
Tali Kapal? Sebenarnya Medis Namaannya Neck Lines
Secara ilmiah, garis-garis di leher itu disebut neck lines, necklace lines, atau kadang keren disebut Rings of Venus. Penyebabnya normal banget, antara lain:
- Faktor usia (kolagen & elastin berkurang)
- Terkena sinar matahari
- Kebiasaan menunduk main HP alias tech neck
- Posisi tidur
- Faktor genetik
Cleveland Clinic bilang, munculnya garis ini sama normalnya kayak keriput di wajah. Bisa muncul muda juga kalau lo sering nunduk mantengin layar HP. Jadi bro, nggak ada hubungannya sama nasib atau metafisika, murni biologis.
Kok Bisa Dianggap Ada Hubungan Sama Islam?
Nah, ini yang bikin orang salah kaprah. Beberapa warganet nyambungin fenomena ini sama Surah Al-Lahab ayat 5:
“fī jīdihā ḥablum mim masad” (di lehernya ada tali dari sabut)
Padahal tafsirnya jelas: ayat ini ngebahas hukuman istri Abu Lahab, bukan garis horizontal di leher manusia.
Islam juga jelas melarang percaya tanda fisik acak buat nentuin nasib—kalau dipaksain, masuk kategori tiyarah, alias takhayul yang bisa kena syirik.
Kenapa Cepet Viral di Medsos?
Ada beberapa alasan kenapa “tali kapal” gampang banget nge-hits:
- Bahasa puitik – “tali kapal” terdengar unik dan gampang divisualin.
- Bias konfirmasi – orang suka klaim positif macam “pembawa hoki”.
- Algoritma TikTok – video yang mirip terus dipush sama algoritma.
- Monetisasi – makin viral, makin cuan.
Jadi nggak heran kalau tiap scroll TikTok, lo ketemu konten ini berulang kali.
Primbon vs Etika Agama
Kalau liat dari sisi budaya, primbon bisa jadi hiburan atau bahan refleksi diri. Tapi kalau dipakai buat nentuin nasib, itu udah keluar dari batas agama. Ulama bilang: “Tiyarah itu syirik, serahkan nasib ke Allah aja.”
Jadi intinya, garis horizontal di leher cuma sebutan gaul di TikTok. Medisnya sih neck lines atau Rings of Venus, dipengaruhi usia, paparan matahari, kebiasaan main gadget, sama genetik.
Bro sis, jangan gampang percaya sama klaim “tali kapal membawa hoki” atau “simbol setia”.
Ini cuma fenomena biologis yang dikemas lucu di medsos. Scroll TikTok boleh, tapi tetap kritis, biar nggak kebawa arus mitos.