Wednesday, September 24, 2025

Fakta Kepemilikan Toba Pulp Lestari Benarkah Punya Luhut atau Masih Milik Sukanto Tanoto

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Nama PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL/INRU) emang sering jadi bahan gosip di medsos. Ada yang bilang itu punya Luhut Binsar Pandjaitan, ada juga yang nuduh itu masih ada hubungannya sama Sukanto Tanoto dan grup bisnis raksasanya, Royal Golden Eagle (RGE).

Biar gak makin simpang siur, yuk kita kulik bareng dari sejarah, laporan resmi, sampai klarifikasi perusahaan.

Toba Pulp Lestari Itu Apa Sih?

TPL tuh perusahaan gede yang main di bisnis pulp (bahan dasar kertas). Udah go public di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham INRU.

Awalnya berdiri tahun 1983 dengan nama PT Inti Indorayon Utama, terus di 2004 ganti nama jadi PT Toba Pulp Lestari.

Pendiri awalnya? Ya Sukanto Tanoto, pengusaha tajir yang bikin kerajaan bisnis kertas lewat jaringan RGE.

Sekarang Siapa Bos Besar TPL (2025)?

Kalau ngintip laporan keuangan TPL per 30 Juni 2025, keliatan jelas kalau ada perubahan pengendali

Dulu dikuasai sama Pinnacle Company Pte. Ltd., tapi per 5 Juni 2025 udah resmi pindah ke Allied Hill Enterprise Ltd.

Allied Hill ini langsung gaspol beli 92,42% saham TPL pada 12 Juni 2025, terus ngejar sisanya lewat tender Juli–Agustus 2025.

Jadi fix, sekarang (pertengahan 2025) yang pegang kendali TPL itu Allied Hill Enterprise Ltd.

Jadi TPL Punya Luhut?

Jawabannya: nggak!
Gak ada bukti kalau Luhut punya saham atau jadi bos TPL. Emang sih nama Luhut sering nyangkut karena dia punya grup Toba Sejahtra (sekarang jadi TBS Energi Utama) yang main di batu bara dan energi.

Tapi beda entitas, bro. Walau sama-sama ada kata “Toba”, perusahaan TPL sama bisnisnya Luhut itu gak nyambung langsung.

Terus Hubungan Sama Sukanto Tanoto/RGE Gimana?

Secara sejarah, jelas ada benang merah. TPL dulu berdiri dari perusahaan bikinan Tanoto.
Beberapa LSM lingkungan juga curiga TPL masih ada kaitannya sama RGE lewat jalur perusahaan offshore.

Tapi dari pihak RGE, mereka tegas bantah. Di pernyataan resminya (25 April 2022), RGE bilang:

  • TPL itu perusahaan publik di Indo,
  • Bukan bagian dari grup RGE,
  • Hubungan mereka paling cuma sebatas kerja sama, bukan kepemilikan langsung.

Nah makin jelas lagi setelah masuknya Allied Hill (Juni 2025). Jadi sekarang pemegang mayoritas TPL itu si Allied Hill, bukan Pinnacle yang dulu suka dikaitin sama jaringan Tanoto.

Kenapa Banyak yang Debat Punya Siapa?

Karena ada dua kubu narasi yang sering clash:

  1. Versi LSM/pemerhati lingkungan: TPL katanya masih di bawah kendali keluarga Tanoto lewat skema offshore dan rantai pasok.
  2. Versi perusahaan: RGE & TPL kompak bilang TPL itu independen, punya direksi & komisaris sendiri.

Nah karena beda perspektif, publik jadi sering bingung.
Tapi kalau ngikutin data resmi BEI & laporan keuangan, ya jelas: TPL sekarang mayoritas dikuasai Allied Hill Enterprise Ltd.

Intinya TPL bukan punya Luhut, historisnya emang nyambung ke Tanoto, tapi sejak pertengahan 2025 udah resmi dipegang sama Allied Hill. Jadi kalau masih ada yang debat, data pasar modal udah kasih jawabannya.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Tutorial AI Walk Bikin Foto Jalan Sendiri dari Pemula Sampai Bisa Share ke TikTok Instagram dan X

Sekarang lagi heboh banget tren AI Walk, efek yang bikin foto lo yang tadinya diam bisa “bergerak” kayak beneran...

More Articles Like This

Favorite Post