Belakangan timeline X, IG, sampe TikTok rame banget sama istilah baru: DFK. Banyak banget yang nanya, “Apaan sih arti DFK?” Awalnya pada mikir itu singkatan lucu-lucuan ala anak Twitter, eh ternyata maknanya lumayan serius guys.

Istilah ini pertama kali meledak gara-gara ributnya YouTuber Ferry Irwandi sama aktivis Gusti Aju Dewi. Mereka berseteru soal postingan tentang orang hilang habis demo Agustus kemarin.

Ferry bikin statement yang cukup nyentil, trus langsung dituding Gusti nyebarin DFK. Dari situ, istilah ini jadi trending topic dan makin panas pas mereka nongol di podcast Denny Sumargo yang views-nya tembus jutaan dalam sehari. 🔥

📌 Asal Mula Istilah DFK Viral

Ceritanya gini:

• Ferry upload story “Mereka Bukan Hilang, Tapi Dihilangkan!”
• Gusti Aju langsung ngegas, bilang itu DFK karena bisa bikin publik salah paham.
• Perseteruan makin liar pas Gusti upload screenshot bukti yang katanya nunjukin manipulasi postingan. Ferry nggak tinggal diam, dia bantah dan bilang ada tulisan “template” yang hilang di screenshot itu.

Netizen pun makin bingung: siapa yang bener? Tapi yang jelas, istilah DFK langsung naik daun!

🧐 Arti DFK yang Sebenarnya

Biar nggak makin salah kaprah, ini dia arti dari DFK:

👉 D = Disinformasi → info salah yang nyebar (kadang sengaja, kadang nggak).
👉 F = Fitnah → tuduhan palsu buat jatuhin nama orang.
👉 K = Kebencian → konten yang nyulut emosi, nyerang kelompok tertentu, bikin permusuhan.

Jadi, kalau ada orang bilang konten itu DFK, artinya konten itu udah masuk kategori toxic banget: bisa menyesatkan, merusak reputasi, bahkan bikin orang-orang ribut satu sama lain.

🔗 DFK vs Hoaks, Bedanya Apa?

Banyak yang mikir DFK = Hoaks. Padahal beda tipis guys:

• Hoaks → berita bohong.
• DFK → “isi racunnya” hoaks, kayak bahan bakar yang bikin hoaks makin ngeri.

Contoh real-nya: pernah ada video editan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang seolah bilang “guru beban negara”. Itu fake alias hoaks. Tapi di dalamnya ada DFK, karena ada unsur fitnah + kebencian. Akibatnya? Publik keburu panas duluan. 😬

🚨 Kenapa Kita Harus Peduli?

DFK ini nggak main-main. Data dari Komdigi bilang sepanjang 2024 ada lebih dari 1.900 konten hoaks beredar, banyak di antaranya nyampur sama DFK. Jadi jelas banget, kalau dibiarkan, bisa bikin masyarakat salah paham, bahkan berantem di dunia nyata.

Nah, sekarang udah jelas kan arti DFK?
DFK = Disinformasi, Fitnah, Kebencian.
Istilah ini viral gara-gara ribut Ferry vs Gusti, makin naik level setelah dibahas di podcast Densu.

So guys, next time kalau nemu konten yang agak “ngadi-ngadi”, hati-hati dulu. Jangan asal share, bisa jadi itu DFK yang bikin situasi makin runyam. Stay smart, jangan gampang ketipu sosmed vibes! 🚀

Menurut lo, siapa yang paling salah dalam drama DFK ini: Ferry, Gusti, atau netizen yang kebawa arus?