Cuaca akhir-akhir ini jangan dianggap remeh. Lagi-lagi alam kasih kode keras ๐ฌ. BMKG dan BNPB lagi mantau dua bibit siklon tropis yang muncul barengan di Samudra Hindia. Efeknya? Bisa bikin hujan makin deres, angin makin galak, sampai gelombang laut naik level.
Dua bibit siklon itu dikenal dengan kode 91S dan 93S, dan kabarnya salah satunya udah โnaik pangkatโ jadi siklon tropis beneran. Yuk kita bahas satu-satu biar nggak cuma bengong pas cuaca mulai aneh.
๐ง๏ธ Bibit Siklon 93S: Efeknya Bisa Kerasa Sampai Jawa dan Timur Indonesia
Informasi pertama dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari bahwa ada Bibit Siklon 93S. Meski masih status โcalonโ, dampaknya nggak main-main, bro.
Menurut info dari BNPB, bibit yang satu ini berpotensi bikin cuaca jadi ekstrem di beberapa wilayah, antara lain:
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Jakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Selatan
- Sampai Maluku
Efek yang paling mungkin kerasa? Hujan deras, angin kencang, banjir, dan longsor. Jadi buat lo yang tinggal di daerah-daerah itu, mulai waspada ya. Jangan males cek prakiraan cuaca, dan siap-siap kalau hujan datang nggak kenal waktu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi, memangkas pohon yang berisiko tumbang, memastikan bangunan dalam kondisi aman, serta menyiapkan tas siaga bencana sebagai langkah antisipasi menghadapi kondisi darurat,” kata Abdul.
๐ช๏ธ Bibit Siklon 91S Resmi Jadi Siklon Tropis โBakungโ
Informasi kedua datang dari Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani, ini udah nggak bisa disepelein. Bibit Siklon 91S sekarang resmi naik level jadi Siklon Tropis Bakung.
Menurut BMKG, Siklon Bakung terbentuk di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan:
- Kecepatan angin awal sekitar 35 knot (ยฑ65 km/jam)
- Tekanan udara sekitar 1000 hPa
- Arah gerak: menjauh dari Indonesia ke barat daya
Tenang, meski arahnya menjauh, dampak tidak langsungnya masih bisa kerasa, terutama di wilayah Sumatra bagian barat dan sekitarnya.
โBerdasarkan hasil pemantauan ini, dalam beberapa hari terakhir BMKG telah menyampaikan peringatan dini secara bertahap dan berkelanjutan kepada masyarakat serta sektor terkait,” ujar Faisal di dalam keterangan tertulis pada Jumat kemarin.
๐ Walau Menjauh, Dampaknya Masih Ada, Jangan Kendor!
BMKG juga ngasih update lanjutan nih. Dalam 24 jam ke depan, Siklon Bakung diprediksi makin kuat, dengan:
- Kecepatan angin naik sampai 55 knot (sekitar 100 km/jam)
- Tekanan turun ke 988 hPa
- Status naik jadi siklon kategori dua
Artinya apa? Walaupun makin menjauh dari Indonesia, efek sampingnya tetap ada, antara lain:
- Hujan sedang sampai lebat di Bengkulu, Lampung, dan Banten
- Angin kencang di Bengkulu
- Gelombang tinggi (1,25 โ 2,5 meter) di:
- Samudra Hindia barat Kep. Mentawai โ Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten โ Jawa Barat
- Selat Sunda bagian selatan
Buat nelayan, pelaut, atau yang mau liburan ke pantai: mending mikir dua kali dulu, keselamatan nomor satu, sob.
๐จ Pesan Penting Buat Kita Semua
BNPB dan BMKG ngingetin kita buat:
- Rajin cek info cuaca dari sumber resmi
- Pangkas pohon yang rawan tumbang
- Pastikan rumah dan atap aman
- Siapin tas siaga bencana (penting tapi sering disepelein)
Intinya, jangan panik tapi juga jangan santai kebablasan. Alam lagi nggak bercanda, jadi kita juga harus lebih siap.
Stay safe, sob! ๐ง๏ธ๐ช๏ธ
Kalau mau versi lebih singkat, versi medsos, atau mau dibikin kayak berita portal online juga bilang aja ๐
