Detoksifikasi digital sangat penting di era modern saat ini di mana teknologi terus berkembang pesat.
Detoksifikasi digital mengacu pada upaya sadar untuk mengurangi atau menghilangkan paparan berlebihan terhadap teknologi digital seperti ponsel, tablet, komputer, dan media sosial.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan keseimbangan yang sehat antara penggunaan teknologi dan kehidupan nyata, serta mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat ketergantungan yang berlebihan pada teknologi.
Ada banyak cara untuk mengalihkan fokus dari teknologi, dan salah satunya adalah dengan mengalihkan perhatian selama perjalanan.
InsureMyTrip, sebuah situs web perbandingan asuransi perjalanan, telah memberikan peringkat untuk kota-kota terbaik yang dapat dikunjungi untuk melakukan detoksifikasi digital.
Peringkat ini didasarkan pada empat kategori yaitu relaksasi, aktivitas, keamanan, dan akses ke internet.
Peringkat ini menggunakan data dari berbagai sumber seperti Google Maps, TomTom, Viator, dan lain-lain.
Berikut ini adalah tiga kota yang terpilih sebagai tujuan perjalanan terbaik untuk detoksifikasi digital.
- Praha, Republik Ceko
Praha menduduki peringkat pertama sebagai kota terbaik untuk detoksifikasi digital dengan skor keseluruhan 7,96.
Sekitar 82 persen penduduk Praha tinggal di dekat zona bebas mobil. Pada tahun 1992, pusat bersejarah kota ini ditambahkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Praha terkenal dengan seratus menaranya yang tersebar di seluruh penjuru kota. Kota ini juga merupakan rumah bagi Universitas Charles, universitas tertua di Eropa Tengah.
Seperti pada umumnya negara-negara di Eropa, belum afdol jika tidak mengunjungi kastil, sama seperti Kastil Praha.
Kastil Praha masuk dalam daftar Guiness Book of Records sebagai Kastil terbesar di dunia dengan luas hampir 70.000 meter persegi.
Jika traveler menggemari peninggalan-peninggalan kuno dan bangunan tua, pastikan untuk tidak melewatkan Kastil Praha.
- Roma, Italia
Roma berada di urutan kedua dalam daftar ini dengan skor keseluruhan 7,65.
Sekitar 52 persen penduduk Roma tinggal di dekat zona bebas mobil.
Ibukota Italia ini memiliki beberapa tempat ikonik seperti Tangga Spanyol, Colosseum, Air Mancur Trevi, dan Pantheon.
Di dalam batas kota Roma, terdapat negara terkecil di dunia yaitu Vatikan, yang juga merupakan pusat Gereja Katolik dan kediaman Paus.
Roma merupakan salah satu tujuan paling populer yang dikunjungi pada tahun lalu, menurut peringkat 2022 dari 100 kota tujuan teratas.
- Amsterdam, Belanda
Amsterdam memiliki skor keseluruhan 7,6 dan menduduki peringkat tinggi dalam kategori spa dan relaksasi secara keseluruhan.
Lebih dari dua pertiga penduduk Amsterdam tinggal di dekat zona bebas mobil, menjadikannya peringkat delapan terbaik dalam kategori tersebut.
Amsterdam juga dikenal sebagai salah satu kota yang paling ramah terhadap sepeda.
Amsterdam, yang sering disebut sebagai “Venesia dari Utara,” juga telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO berkat distrik kanalnya yang ikonik.
Pada tahun 2022, Economist Intelligence Unit menempatkan Amsterdam sebagai salah satu kota yang paling layak huni di dunia.
Selain tiga kota di atas, ada beberapa kota lain yang terpilih sebagai tujuan perjalanan terbaik untuk detoksifikasi digital, antara lain Lisboa, Kopenhagen, Marakesh, Hongkong, Dubai, Madrid, dan Stockholm.
