Rabu, Mei 15, 2024

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 20 Januari 2024 Lengkap Bacaan Injil, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral.

Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam. Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini 19 Januari 2024 dan Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, dan Doa Penutup

TERKAIT: Bacaan Injil Katolik Hari Ini, Minggu 21 Januari 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita bahas Injil Katolik buat Hari Sabtu, 20 Januari 2024.

Kalender Liturgi hari Sabtu, 20 Januari 2024, merupakan Hari Sabtu Pekan Biasa II, Peringatan fakultatif Santo Fabianus, Paus, Sebastianus, Martir, Santo Euitimos Agung, Pengaku Iman dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak susunan lengkap Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, tanggal 20 Januari 2024:

Bacaan Pertama 2 Samuel 1:1-4.11-12.19.23-27

“Para pahlawan gugur di medan perang.”

Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag, maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala.

Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah. Bertanyalah Daud kepadanya: “Dari manakah engkau?” Jawabnya kepadanya: “Aku lolos dari tentara Israel.” Bertanyalah pula Daud kepadanya: “Apakah yang terjadi?

Coba ceriterakan kepadaku.” Jawabnya: “Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan,

anaknya, juga sudah mati.” Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga.

Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat Tuhan dan karena kaum Israel,

sebab mereka telah gugur oleh pedang. Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu!

Betapa gugur para pahlawan! Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari singa.

Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul, yang mendandani kamu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, yang menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu.

Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.

Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan. Betapa gugur para pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 47:2-3.6-7.8-9

Ref. Buatlah wajah-Mu bersinar, ya Tuhan, maka kami akan selamat.

Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, dengarkan kami, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan! Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar di depan Efraim, Benyamin dan Manasye! Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.

Tuhan, Allah semesta alam, berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa? Mereka Kauberi makan ratapan dan Kauberi minum air mata berlimpah; Engkau menjadikan kami pangkal sengketa para tetangga, dan para musuh mengolok-olok kami.

Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

Bait Pengantar Injil Kisah Para Rasul 16:14b

Ref. Alleluya, alleluya

Bukalah hati kami, ya Allah, agar dapat memperhatikan sabda Putra-Mu.

Bacaan Injil Markus 3:20-21

“Orang-orang mengatakan Yesus tidak waras lagi.”

Sekali peristiwa Yesus bersama murid-murid-Nya masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat.

Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka, “Ia tidak waras lagi.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik Hari Ini

Dalam bacaan Injil Markus 3:20-21 hari ini, kita menyaksikan momen ketika Yesus bersama murid-murid-Nya masuk ke sebuah rumah. Kehadiran-Nya menarik perhatian orang banyak hingga makan pun terhenti. Namun, kaum keluarga-Nya, mendengar hal itu, datang dengan niat membawa-Nya pulang karena dianggap tidak waras lagi.

Peristiwa ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Yesus dalam mewartakan Injil dan melakukan misi-Nya. Bahkan di antara keluarga-Nya sendiri, ada ketidakpahaman terhadap tindakan dan ajaran-Nya. Kritik dan penilaian dari luar bisa menjadi ujian berat.

Sebagai umat Katolik, kita seringkali menghadapi keraguan dan ketidakpahaman dalam menjalankan iman kita. Kritik dan pandangan negatif bisa datang dari berbagai arah, bahkan dari lingkungan terdekat. Namun, Injil hari ini mengajarkan kita untuk tetap kokoh dalam iman dan tugas yang Tuhan percayakan.

Pertama-tama, perhatikan bahwa ketika Yesus melakukan tindakan-Nya, banyak orang yang berkumpul. Pelayanan-Nya menghasilkan dampak positif, bahkan jika tidak semua memahaminya. Ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan baik yang kita lakukan, terutama dalam kasih dan pelayanan kepada sesama, memiliki nilai dan dampak yang sejati.

Kedua, pandangan keluarga-Nya yang meragukan kebijaksanaan-Nya mengajarkan bahwa setiap orang, bahkan yang kita cintai, mungkin tidak sepenuhnya memahami panggilan dan tugas kita sebagai umat Katolik. Ini mengajak kita untuk sabar dan tetap setia, meskipun dihadapkan pada ketidakpahaman dan kritik.

Maka, setiap pengikut-Nya yang mau berjuang bersama Dia tidak boleh berharap bahwa akan dikagumi, dihormati, dan dicintai sebagai balasan terhadap segala upaya baik yang dilakukan. Sejak masa hidup Yesus pun dan seterusnya, setiap pengikut-Nya yang sejati telah menghadapi kesalahpahaman, pertentangan, dan bahkan kekerasan verbal dan fisik.

Mari kita mampu menanggapi tantangan ini dengan penuh kasih dan keteguhan, menjadikan setiap tindakan kita sebagai saksi kasih Tuhan.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Penyayang, dalam setiap tantangan iman, berilah kami keteguhan dan kasih-Mu yang tak tergoyahkan. Bimbinglah kami agar setiap tindakan menjadi saksi kasih-Mu.

Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu Tanggal 16 Mei-4 Juni 2024 Ke Dobo, Kaimana, Fakfak, Rute Lain Cek Semua Disini

Berikut jadwal kapal pelni KM Nggapulu terbaru bulan Mei dan Juni 2024, dengan koreksi rute dari jadwal sebelumnya: Rute:...

More Articles Like This

Favorite Post