Lagi rame banget nih soal pinjol hits yang satu ini, Rupiah Cepat! Soalnya baru-baru ini ada kabar miring yang bikin geger netizen di medsos. Ada yang ngaku jadi korban penipuan, katanya data pribadinya dipake buat ajukan pinjaman tanpa izin. Gila gak tuh?
Jadi ceritanya, duit pinjaman nyangkut dulu di rekening si korban. Eh, yang ngaku dari Rupiah Cepat malah minta si korban bayar balik uang itu karena katanya ada “kesalahan sistem.”
Ya elah, korban jadi bingung dan langsung dateng ke kantor Rupiah Cepat buat cari kejelasan.
Eh, ternyata bukannya dapet solusi, si korban malah disuruh bayar pinjaman plus bunganya yang hampir dobel dari nominal asli.
Waduh, netizen langsung heboh dong, banyak yang nanya, “Siapa sih sebenarnya yang punya Rupiah Cepat ini?”
Siapa Sih Pemilik Rupiah Cepat?
Rupiah Cepat ini sebenernya dijalankan sama PT Kredit Utama Fintech Indonesia, singkatnya KUFI.
Perusahaan ini resmi dan diawasi sama OJK, jadi bukan pinjol abal-abal yang ilegal ya. Jadi walaupun lagi viral, mereka sebenernya beroperasi sesuai aturan.
Nah, soal siapa yang pegang saham, ini dia info pentingnya:
- Green Mobile Limited: Perusahaan asing yang berdomisili di Hong Kong ini jadi pemegang saham terbesar alias mayoritas. Mereka kuasain 85 persen saham Rupiah Cepat, dengan nilai sekitar Rp12,75 miliar.
- Yolanda Sunaryo: Cewek keren yang punya latar belakang hukum ini pegang saham minoritas, sekitar 15 persen saham dengan nilai Rp2,25 miliar.
Kenalan Sama Yolanda Sunaryo, Pemilik Minoritas yang Jago Hukum dan Fintech
Yolanda ini sosok yang gak bisa dipandang sebelah mata. Lulus sarjana hukum dari Trisakti tahun 2013, lanjut magang master notaris di Universitas Pelita Harapan, kelar tahun 2017.
Kariernya di dunia fintech juga keren, bro!
- Dari 2020 sampai 2024, dia jadi Deputy Head of Cash Loan Division di AFPI, asosiasi fintech lending yang terkenal di Indonesia. Jadi paham banget soal regulasi dan aturan main pinjol.
- November 2020, Yolanda jadi Direktur di Rupiah Cepat.
- April 2021, dia bikin startup rahasia yang masih dalam “stealth mode,” alias proyek keren yang lagi dikembangin tanpa banyak diketahui orang.
- Maret 2024, dia pindah jadi Chief Business Legal and Compliance Officer di Rupiah Cepat, tetap fokus jaga aspek hukum dan kepatuhan.
Jadi, Yolanda ini kayaknya yang jaga-jaga biar Rupiah Cepat gak melanggar aturan. Keren kan?
Siapa Sih yang Pimpin PT KUFI?
Selain pemilik saham, ada juga jajaran direksi dan komisaris yang kece dan berpengalaman di bidang finansial:
- N. Balandina T. Siburian – Direktur Utama, ahli banget soal manajemen risiko dan bisnis finansial.
- Anna Maria Chosani – Direktur, fokusnya di manajemen risiko dan kredit.
- Milko Hutabarat – Komisaris Utama, pengusaha dan dosen yang ngerti pajak dan akuntansi.
- Hilman Basuki – Komisaris, punya pengalaman di pengawasan perbankan dan jasa keuangan.
Rupiah Cepat itu beneran ada badan hukumnya, sahamnya juga ada campur tangan asing lewat Green Mobile Limited.
Di sisi lain, ada sosok lokal kayak Yolanda yang paham hukum dan fintech, yang bikin perusahaan ini tetap di jalur aturan.
Tapi masalah penipuan yang terjadi bikin kita semua harus makin waspada dan jangan gampang percaya sama pinjol. Transparansi dan perlindungan konsumen wajib dijaga bareng-bareng!
Gimana, bro sis? Udah jelas kan gambaran pemilik dan struktur di balik Rupiah Cepat? Jadi jangan asal baper dulu sebelum tau faktanya, ya!