Guys, pemerintah sekarang udah makin niat banget buat ubah sampah jadi sumber listrik! 🔋
Peraturan Presiden (Perpres) No. 35 Tahun 2018 bahkan lagi direvisi biar proyek waste to energy alias Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bisa jalan lebih kenceng.
Tujuannya? Biar makin banyak proyek energi dari sampah yang bisa jalan dan dapet dukungan, terutama buat perusahaan yang mau serius ngurusin limbah jadi cuan hijau. 🌿
Selain itu, ada juga yang namanya Patriot Bond, semacam instrumen pembiayaan buat proyek nasional. Dan gila sih — minat investor tembus Rp51,8 triliun! 💰
Artinya? Banyak banget orang percaya kalau masa depan energi hijau ini bakal ngebut banget!
📈 Saham-Saham Pengelolaan Sampah yang Lagi “Naik Daun”
Efek positif dari semua kebijakan tadi langsung kerasa di bursa saham. Beberapa emiten yang fokus di pengelolaan limbah sahamnya meledak banget!
🔥 PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) naik gila-gilaan sampai 239,90% jadi Rp1.380 per lembar.
🔥 PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) ikut ngebut 180% ke Rp266 per saham.
🔥 PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) juga gaspol 109,79% ke Rp300 per saham.
Menurut Nafan Aji Gusta, analis dari Mirae Asset Sekuritas, kenaikan ini karena pasar optimis banget sama kesiapan emiten buat ikut proyek pengolahan sampah jadi energi.
Kata dia, “Masalah sampah udah kayak bom waktu, bro. Jadi siapa yang bisa ngatasin, pasti dilirik banget.”
Sementara itu, analis dari Infovesta Utama, Ekky Topan, bilang kalau bisnis pengolahan sampah sekarang tuh bukan cuma soal lingkungan, tapi juga peluang ekonomi gede banget.
TOBA & MHKI udah mulai dapet cuan dari proyek waste to energy, sedangkan OASA lagi deketin investor luar negeri buat nambah skala bisnisnya. 🌍
Dan katanya sih, ke depan bisa aja muncul player baru di sektor ini, gak cuma dari energi, tapi juga properti dan logistik yang pengen ikut main di bisnis “hijau-hijauan” ini. 💼🌱
🏭 Yuk Kenalan Sama Para Pemain Utama di Dunia Sampah!
💚 1. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Dulu TBS ini main di batu bara, tapi sekarang mereka berubah haluan ke energi hijau dan pengelolaan limbah berkelanjutan.
♻️ Mereka udah punya perusahaan pengelola limbah kayak Asia Medical Enviro Services (Singapura) dan ARAH Environmental (Indonesia) buat urus limbah medis, komersial, dan rumah tangga.
🔥 Fokusnya: ubah limbah jadi sumber energi.
🎯 Targetnya: 100% portofolio hijau di tahun 2030!
Dan hasilnya? Pendapatan dari bisnis limbahnya lagi meroket. Ini bakal jadi mesin cuan jangka panjang buat mereka!
🧤 2. PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI)
Didirikan tahun 2004, MHKI ini pemain lama di dunia pengolahan limbah dengan konsep “One Package Service” — alias semua urusan limbah lo, mereka beresin dari A sampai Z.
🧾 Punya izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup buat olah limbah B3 & non-B3.
🚛 Layanannya lengkap: mulai dari pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, sampai pemanfaatan limbah.
💎 Produk hasil olahan mereka punya nilai jual lagi, kayak logam batangan, oli alternatif, sampai plastik poliester.
Jadi bukan cuma bersih-bersih, tapi juga dapet value added — keren kan?
🔋 3. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)
OASA ini fokus di energi terbarukan dan proyek waste-to-energy.
Lewat anak perusahaannya kayak PT Mentari Biru Energi dan PT Indoplas Makmur Lestari, mereka ngurus pengolahan air, limbah, dan daur ulang material.
Selain itu, OASA juga main di bioenergi — bikin pelet kayu, gas bio, dan bahan bakar dari sisa organik.
Pokoknya, konsepnya green energy total, deh! 🌳⚡
🌍 4. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)
Awalnya main di batu bara juga, tapi sekarang SGER lagi fokus diversifikasi ke energi hijau dan pengelolaan limbah.
Langkah ini bikin mereka makin relevan di era ekonomi hijau yang lagi naik daun banget! 🌏
💥 Tantangan & Peluang: Bisnis Sampah Gak Semudah Kedengarannya
Walau prospeknya oke banget, industri pengelolaan sampah tetep punya tantangan besar.
Biaya modalnya tinggi, izin rumit, teknologi masih terbatas, dan butuh kerja sama erat sama pemerintah daerah + PLN sebagai pembeli listrik.
Tapi ya, siapa takut? Sektor waste-to-energy ini justru makin banyak dilirik investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Menurut Ekky Topan, saham TOBA layak banget dikoleksi dengan target harga Rp1.600 per saham, karena sektor energi dari limbah ini makin disorot pemerintah.
Dengan semua dukungan kebijakan + proyek Patriot Bond, perusahaan kayak TOBA, MHKI, OASA, dan SGER jadi pusat perhatian.
Mereka bukan cuma bantu bersihin bumi 🌍, tapi juga bikin pundi-pundi duit makin tebel 💸.
Bisnis sampah sekarang bukan cuma soal bau dan kotor, bro — tapi peluang masa depan yang super hijau dan super cuan!
Siapa sangka dari tumpukan sampah bisa lahir saham-saham kece yang lagi naik daun di BEI? 💚🔥
