Jadi guru sambil ikut PPG (Pendidikan Profesi Guru) tuh rasanya kayak punya dua kerjaan full-time sekaligus. Di satu sisi, lo harus ngajar di kelas, beresin administrasi, ngobrol sama wali murid, dan di sisi lain… ada tugas numpuk di LMS PPG yang gak ada habisnya! 😭
Tapi nih ya, setelah ngerasa kepala mau meledak karena tumpukan kerjaan, gue akhirnya nemuin cara biar semua tugas bisa kelar tepat waktu tanpa stres berlebihan. Kuncinya? Manajemen waktu + strategi anti-prokrastinasi! Yuk, gue spill rahasianya! 👇
⚙️ 1. Dari “Tugas Segunung” Jadi “Peta Jalan”: Teknik GTD (Getting Things Done)
Pertama-tama, stop simpen semua tugas di kepala, bro! Itu cuma bikin otak lo kayak tab browser Chrome kebuka semua—lemot dan bikin panik sendiri. 😅
Gue pake metode GTD dari David Allen. Intinya, tulis semua hal yang harus lo kerjain ke satu tempat aja: bisa di buku, Google Keep, Notion, atau aplikasi to-do list favorit lo.
Contohnya gini:
- “Ngoreksi 32 esai siswa”
 - “Upload laporan PPG ke LMS”
 - “Bikin soal literasi sains”
 - “Bales WA wali murid”
 
Abis itu, pecah tiap tugas besar jadi langkah kecil yang bisa lo eksekusi langsung.
Misalnya: “Menyiapkan perangkat ajar” →
- Susun kisi-kisi asesmen (30 menit)
 - Buat 10 soal (45 menit)
 - Upload ke LMS (10 menit)
 
Dari yang tadinya bikin stress, jadi keliatan doable banget, kan?
🧭 2. Biar Gak Bingung: Skala Prioritas Pake Matriks Covey
Nah, abis punya daftar panjang, lo harus tau mana yang penting banget dan mana yang cuma nyampah waktu.
Gue pake Matriks Covey (alias Eisenhower Matrix) buat ngelompokinnya:
| Kuadran | Jenis Tugas | Contoh | Tips | 
|---|---|---|---|
| 🟥 1 | Penting + Mendesak | Deadline upload tugas PPG hari ini | Kerjain duluan, jangan mikir dua kali | 
| 🟩 2 | Penting + Gak Mendesak | Rencana proyek P5, refleksi pembelajaran | Jadwalkan di waktu produktif lo | 
| 🟧 3 | Gak Penting + Mendesak | Chat grup WA, rapat dadakan | Delegasi atau skip kalau bisa | 
| 🟦 4 | Gak Penting + Gak Mendesak | Scroll TikTok, nonton drakor | Reward setelah kerja kelar | 
Trik gue: kasih waktu terbaik lo buat Kuadran 2, biar kerjaan gak berubah jadi darurat mendadak.
3. Fokus Mode: Time-Boxing + Teknik Pomodoro 🍅
Udah tau apa yang mau dikerjain? Sekarang waktunya ngunci fokus!
Gue ngelawan “Hukum Parkinson” (kerjaan makin panjang kalau waktunya longgar) pake teknik Time-Boxing.
Caranya simpel: tugas lo pindahin ke kalender, dan kasih batas waktu yang tegas.
Misal: Selasa, 09.00–10.30 → Nyusun Asesmen Formatif Bab 2
Selama jam itu, gue kerja full fokus. Biar gak bosen, gue gabungin juga sama Teknik Pomodoro:
- Kerja 25 menit fokus penuh
 - Istirahat 5 menit
 - Setelah 4 kali, istirahat panjang 15–30 menit
 
Cocok banget buat lo yang gampang terdistraksi notif HP 😅
🔍 4. Cek Lagi Sebelum Dikirim: Quality Control & Review
Nah, biar gak asal-asalan, gue selalu review hasil kerja sebelum dikumpulin.
Tanya ke diri sendiri:
- Udah sesuai tujuan pembelajaran?
 - Aktivitasnya nyambung sama asesmen?
 - Standar PPG-nya udah oke?
 
Setiap Jumat sore, gue juga punya “Weekly Review” selama 30 menit buat ngecek progres minggu ini dan nyusun rencana minggu depan. Jadi minggu depan gak mulai dari nol lagi.
Kuncinya bukan cuma kerja keras, tapi kerja cerdas dan terencana.
Dengan sistem GTD + Covey Matrix + Time-Boxing + Pomodoro, lo bisa ngebalance semua tanggung jawab—dari ngajar, tugas PPG, sampai ngurus diri sendiri.
So, buat lo yang lagi jungkir balik antara dunia kerja dan kuliah profesi, tenang aja bro, semuanya bisa di-handle asal lo punya sistem dan disiplin!
