Guys, kalian pasti nggak asing dong sama bocah viral dari Kuansing, Riau, yang jogetnya kayak punya aura mistis itu?
Yap, siapa lagi kalau bukan Rayyan Arkan Dikha alias Dikha, si penari Pacu Jalur yang viral gegara gerakan tangan ajaibnya di atas sampan!
Gerakan itu sampe dijulukin netizen sebagai “Aura Farming” – kayak nge-casting kekuatan gitu lah kalau kata anak TikTok.
Tapi ternyata, di balik semua gemerlap viral dan undangan tampil sana-sini, Dikha udah kelelahan banget, gengs. Bocah 11 tahun ini cuma pengen satu hal: main dan istirahat kayak anak-anak biasa.
Dari Haluan Sampan ke Panggung Televisi
Awalnya sih, Dikha cuma ikut tradisi budaya Pacu Jalur, lomba dayung khas Riau, di kampung halamannya di Kuansing.
Tapi sejak aksinya di ujung sampan viral di TikTok – joget sambil berdiri di haluan dengan gerakan magis ala anak indigo – hidupnya langsung berubah 180 derajat.
Bocah ini langsung jadi bintang tamu TV, diundang menteri-menteri, bahkan sempat meet up sama artis-artis di Jakarta. Wadaw, padahal kemarin masih main layangan di desa, sekarang udah masuk TV nasional!
Ibunya, Rani Ridawati, cerita kalau akhir-akhir ini jadwal Dikha padat banget. Baru aja dari Jakarta tiga hari, langsung ke Pekanbaru buat tampil di acara Bhayangkara Run Polda Riau.
Habis itu? Terbang lagi ke Jakarta buat acara penutupan Piala Presiden. Sibuknya kayak artis Korea!
“Capek, Dikha Bu…”
Tapi ya, se-fenomenal apapun Dikha, dia tetap anak kecil yang butuh waktu main dan istirahat. Ibunya bilang, anaknya udah mulai ngeluh.
“Dia bilang, ‘Capek, Dikha Bu’. Makanya kami harus jaga kesehatannya, kasih vitamin, dan usahain istirahat cukup,” cerita sang ibu dengan nada khawatir.
Selain capek fisik, Dikha juga mulai merasa jenuh. Disuruh tampil terus, tapi gerakannya harus sesuai permintaan.
Padahal dia aslinya anak yang bebas, ogah diatur-atur. Bahkan waktu diminta ubah gaya nari sedikit, dia langsung manyun dan ogah.
“Namanya juga anak-anak ya, dia maunya main. Kami juga ngerti sih, jadi nggak maksa banget,” tambah ibunya.
“Kami Nggak Nyangka Bisa Viral Gini”
Bokapnya, Supriono, juga ikutan cerita. Ternyata doi juga bagian dari tradisi Pacu Jalur – sebagai pendayung alias anak pacu. Sementara Dikha jadi Togak Luan, penari di haluan.
“Sejak Pacu Jalur tingkat rayon, dia belum istirahat. Sebenarnya dia sudah capek. Tapi ya namanya rezeki, nggak nyangka juga bisa seviral ini,” ucap ayahnya.
Supriono bilang, mereka tetap jagain Dikha baik-baik, biar anaknya nggak kelelahan dan tetap bisa nikmatin masa kecil.
Apalagi dua saudara Dikha yang lain – abang dan adiknya – udah balik ke Kuansing karena capek juga ngikutin jadwal padat ini.
Pacu Jalur dan Warisan Budaya Riau Makin Mendunia
Gara-gara Dikha juga nih, tradisi Pacu Jalur dari Riau jadi makin dikenal sampe luar negeri. Banyak konten kreator luar yang ikut-ikutan gaya joget Dikha di atas sampan.
Dari TikTok sampai Instagram, semua ngaku terinspirasi sama “aura farming”-nya Dikha.
Yang bikin merinding, gerakan itu bukan joget biasa – tapi beneran punya makna budaya dalam tradisi Melayu Riau.
Tangan yang menepuk-nepuk udara, lalu menggulung dan mengayun, ternyata memang udah jadi ciri khas tarian Togak Luan dari dulu. Tapi baru kali ini viral global!
Walau sekarang lagi hits banget, harapan keluarganya simpel kok: semoga Dikha tetap sehat, senang, dan bisa nikmatin masa kecilnya.
Nggak harus terus-terusan tampil, karena di balik viral itu, ada anak kecil yang cuma pengen main bareng temennya.
Jadi, buat kita yang nonton dan nge-fans, yuk support dengan cara yang sehat. Jangan lupa, Dikha bukan cuma konten viral, tapi juga anak kecil yang harus bahagia.
Akhir kata: Aura boleh farming, tapi jangan sampe bocahnya farming tenaga terus, ya kan? 😅
Kalau kamu jadi Dikha, mau nggak keliling Indonesia terus karena viral TikTok? Atau mendingan main layangan di kampung aja? 😄