Jadi gini guys, NUPTK alias Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan itu kayak KTP-nya para guru dan tenaga pendidikan. Nomor ini dikeluarkan langsung sama Kemendikbudristek, dan wajib banget punya kalo lo mau semua urusan administratif dunia keguruan lancar jaya.
Tanpa NUPTK, jangan harap bisa lanjut ke tahap NRG (Nomor Registrasi Guru) apalagi nyentuh TPG (Tunjangan Profesi Guru). Ibaratnya, NUPTK tuh pintu gerbang menuju gaji tambahan yang halal dan dinanti-nanti banget tiap guru 😆.
📋 Syarat Wajib Sebelum Ngurus NUPTK
Nah sebelum buru-buru daftar, siapin dulu semua berkas ini ya biar gak ditolak sistem pas diunggah ke website:
- SK Pengangkatan Terbaru
- Buat guru PNS/CPNS: wajib ada SK CPNS/PNS plus surat tugas dari Dinas Pendidikan.
- Buat guru non-PNS di sekolah negeri: butuh SK dari Dinas Pendidikan juga.
- Buat guru swasta: wajib punya SK dari yayasan minimal 2 tahun terakhir.
- SK Pembagian Tugas selama 4 semester terakhir (ya, dua tahun ajaran gitu lah).
- Ijazah lengkap dari SD sampe S1 – bukti lo udah lulus semua tahap pendidikan.
Semua dokumen ini nanti di-scan dan diunggah dalam bentuk PDF pas daftar online.
🎯 Siapa Aja yang Bisa Dapet NUPTK Menurut Kemendikbud?
Biar gak salah sasaran, ini dia kriteria resminya dari akun @pustekkom_kemdikbud:
- Udah terdata aktif di Dapodik.
- Belum pernah punya NUPTK sebelumnya (ya iyalah, namanya juga nomor unik 😅).
- Mengajar di sekolah yang udah punya NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).
- Data lo udah sinkron sama Dukcapil (cek di vervalptk.kemdikbud.go.id).
- Ijazah sesuai sama kualifikasi jabatan yang diampu.
- Punya surat tugas resmi dari instansi tempat ngajar.
Semua berkas tadi di-upload di laman verval PTK buat diverifikasi sistem. Jadi pastiin gak ada yang bolong!
💻 Step by Step Cara Ngurus NUPTK Online (Gak Ribet Kok!)
Kalo syarat udah lengkap, lanjut ke bagian paling penting: cara ngurusnya! Nih urutannya:
- Buka website https://vervalptk.data.kemendikbud.go.id.
- Login pake akun operator sekolah atau akun PTK yang udah terdaftar.
- Upload semua dokumen tadi (format PDF, jangan foto dari HP ya biar gak buram 😅).
- Tunggu proses verifikasi dari Kepala Sekolah atau Kepala Satuan Pendidikan.
- Buat guru swasta, lanjut diverifikasi sama Ketua Yayasan.
Buat guru negeri, dicek sama Kepala Dinas Pendidikan. - Terakhir, verifikasi final dari Pusdatin Kemendikbudristek.
Kalo dokumen lo ada yang kurang, bakal muncul notifikasi “pengajuan ditolak”. Tapi santai aja, bisa dilengkapi terus ajukan ulang.
Nah, kalo semua aman dan “approve”, NUPTK resmi bakal diterbitkan. Biasanya gak lama kok — sekitar semingguan aja dari tanggal pengajuan.
🔗 Hubungan NUPTK, NRG, dan TPG: Jalurnya Gini Nih!
Nah, setelah NUPTK lo aktif, lo bisa lanjut ngurus NRG (Nomor Registrasi Guru). Ini step penting sebelum TPG alias tunjangan profesi guru bisa cair ke rekening lo 💸
Berikut alurnya biar gak bingung:
- Guru lulus PPG (Pendidikan Profesi Guru).
- Dapet sertifikat pendidik (serdik).
- Udah punya NUPTK valid.
- Kemendikbud menerbitkan NRG.
- Data guru udah valid di Dapodik (minimal 24 jam pelajaran per minggu).
- Terbit SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi).
- Baru deh, TPG diproses dan cair ke rekening lo! 🤑
Jadi intinya nih, NUPTK itu fondasi utama buat karier guru yang tertib secara administrasi. Kalo semua data di Dapodik udah beres dan dokumen lengkap, prosesnya cepet banget — bisa kelar dalam hitungan hari.
Biar gak ribet:
- Siapin semua dokumen dari awal.
- Upload dengan format rapi dan jelas.
- Pantau terus status di verval PTK sampe “approve”.
Habis itu? Tinggal lanjut ke sertifikasi, dapet NRG, dan tunggu TPG cair. Siapa bilang ngurus administratif harus ribet? Yang penting tau jalurnya! 😉
